KISAH AZAZIL YANG BELUM BANYAK DIKETAHUI

Kisah Tentang Azazil

Siapakah Azazil? Apakah Azazil ada kaitanya dengan keagamaan atau cuma seorang karakter biasa? Di artikel ini kita akan membahas Siapa itu Azazil dan dari mana asal-usulnya. Simak sampai habis ya.

AZAZIL


Siapakah Azazil

Azazil adalah nama asli dari Iblis. Menurut syariat Islam Azazil adalah pemimpin kelompok syaitan dan jin. Ini adalah nama pemberian Allah pada suatu ketika, “Azza” yang berarti ‘yang dimuliakan’, “ill” yang berarti ‘Allah’ atau Tuhan, Azazil berarti “yang dimuliakan Allah”. Kenapa demikian? Karena ada satu sejarah dan asal-usul Azazil yang dibahas secara lengkap.

Asal kemunculan Azazil

AZAZIL

Pada zaman sebelum manusia, di bumi dipenuhi oleh bangsa jin, dan jin dibuat oleh Allah dari api yang menyala. Umur jin bisa mencapai ribuan tahun dan sekali mereka melahirkan bisa mencapai puluhan anak. Suatu ketika mereka saling berperang, menumpahkan darah dan berbuat kerusakan di muka bumi. Lalu munculah sesosok jin yang diberi nama Azazil. Azazil adalah jin yang tidak pernah berbuat dosa dan jahat selama hidupnya dan ia tinggal di Al Haris. Al Haris adalah suatu bangsa jin yang dimusnahkan oleh Malaikat Jibril. Pada waktu itu Azazil masih balita (bayi lima puluh tahun), kenapa demikian, karena jin usianya ribuan tahun usianya. Setelah diselamatkan Azazil yang masih bayi lalu dimusnahkanlah bangsa Al Haris. Setelah bangsa Al Haris musnah, Azazil dibawa oleh Malaikat Jibril, ketika Malaikat Jibril kembali ke alam malaikat maka Azazil tinggal bersama para malaikat. Sholeh nya dan kebaikan malaikat tertular pada Azazil yang hidup bersama para malaikat.

AZAZIL

1000 tahun Azazil tidak pernah berbuat dosa sedikitpun, maka derajat ia naik hingga sejajar dengan 10 Malaikat yang utama yang wajib kita imani. Lalu bumi kembali dipenuhi oleh bangsa jin, karena bangsa jin jika melahirkan jumlahnya sangat banyak, sekali proses melahirkan itu bisa 50 anak jin. Setelah bangsa jin memenuhi muka bumi dan terjadi pertumpahan darah dan perang sesama jin, maka Allah murka dengan kemurkaan yang lebih besar, lalu kemudian dikirimkan kembali pasukan malaikat untuk menghukum mereka, kali ini dipimpin oleh Azazil. Ia melakukan apa yang Allah perintahkan, menghukum bangsanya sendiri yang selalu berbuat maksiat dan habislah mereka atau bangsa jin tadi dan disisakan hanya beberapa pasang saja agar mereka tidak punah di muka bumi. Setelah kejadian tersebut Allah berfirman :

“Sesungguhnya Aku akan menjadikan khalifah dimuka bumi”

Para malaikat pun bertanya kenapa dan apa alasannya, dan para malaikat bukan protes kepada Allah ketika Allah menyatakan akan menciptakan makhluk yang baru (dari firman Allah diatas), makhluk yang Allah akan ciptakan ini lebih mulia dari pada bangsa jin. Kenapa demikian? Karena mereka khawatir sebelum manusia diciptakan di bumi, bangsa jin akan berbuat dosa dan maksiat selama hidupnya, maka dari itu Allah berfirman, sebagaimana yang disampaikan tadi.


Ketika Allah menyatakan akan menciptakan khalifah di muka bumi, Azazil berfikir, “aku satu-satunya jin yang tidak pernah berbuat dosa, aku satu-satunya jin yang Allah angkat dan tinggal di alam malaikat dan aku pernah melakukan apa yang dilakukan oleh Malaikat Jibril, sepertinya ini cara Allah menjadikan aku khalifah kembali ke muka bumi sebagai khalifah”, dengan yakinnya ia. Tapi yang terjadi adalah ternyata khalifah yang Allah maksudkan bukan lah dia, melainkan Nabi Adam alahissalam, manusia pertama yang Allah ciptakan. Azazil pun marah dan Allah tidak suka dengan kesombongan yang ada di dalam hati Azazil, dia tidak mau menerima keputusan Allah. Tadinya Allah akan memuliakan dia. Maka Azazil tidak mau sujud kepada Allah dan dia tidak mau bergabung dengan Nabi Adam dalam sistem ini. Lalu Azazil menciptakan sistem tersendiri, menciptakan jalan hidup tersendiri. Allah membentangkan Siratal Mustaqim untuk Nabi Adam dan anak cucunya, maka Azazil membuat jalan saingan yaitu Sabili Thagut, dimana dirinya ingin diakui sebagai tuhan dan menjadikanya tuhan. Azazil membuat indah Sabili Thagut ini, indah dalam pandangan mata, indah dalam pendengaran dan indah dalam syahwat manusia. Maka sistem ajaran yang ia ciptakan menjadikan manusia banyak yang tertarik lebih kepada sistem Iblis daripada sistem Allah. Maka munculah mereka yang menjadi pengikut Azazil dari zaman para nabi, di zaman Nabi Ibrahim ada Namrud, di zaman Nabi Musa ada Fir’aun, di zaman Nabi Isa  ada Yudas Eskariot, dan di zaman Rasulullah diutus ada Abu jahal dan Abu Lahab.

Ilustrasi

Dari sinilah kita paham, jalan Siratal Mustaqim ujung nya ke Surga, dan jalan Sabili Thagut ujung nya Neraka. Inilah kenapa ada pasukan Allah dan pasukan syaitan, dan inilah kenapa ada Hizbullah dan Hizbu Syaithan. Setelah kejadian ini semua atas kesombongan dan pembangkangan dari Azazil maka Allah memanggil Azazil dengan sebutan Iblis dan merubah penampakannya menjadi buruk. Lalu Azazil menakhlukan bangsa jin dan syaithan ke dunia untuk menjadikan manusia sesat dan menjadi pengikutnya ke neraka. Azazil sendiri tidak suka dipanggil iblis, karena Iblis yang artinya pembangkang, setelah ia ke dunia Azazil atau Iblis mendapat sebutan terhormat dari para penganutnya/pengikutnya, yaitu Lucifer

Azazil

Iblis atau Azazil menggunakan simbol segitiga ke bawah (terbalik) yaitu dengan arti dia ingin menjadi tuhan bagi manusia dan jin. Dia mengarah ke bawah karena ingin mengusasi dunia, dari atas menguasai bumi. Dan di Bumi ada Dajjal yang sama-sama ingin mengaku tuhan sebagaimana Iblis menggunakan simbol segitiga ke atas. Pada suatu ketika mereka dipertemukan dan mereka bergabung menjadi dwi tunggal, Tuhan yang satu tampak dan yang satu tak nampak pada pengakuan mereka sebagai Tuhan.

Iblis dan Dajjal

Maka jadilah simbol pertemuan mereka seperti diatas. Nah inilah Filosofi dari mana asal simbol ini. Dan mereka adalah termasuk golongan kafir. Kelancangan iblis membangkang membuat Allah sangat murka. Iblis telah durhaka, dan hukumannya adalah keluar dari surga. Allah SWT pun mengusir iblis dari surga-Nya sesuai dalam Quran surat Al A'raf ayat 18 :

"Keluarlah kamu dari sana (surga) dalam keadaan terhina dan terusir! Sesungguhnya barangsiapa di antara mereka ada yang mengikutimu, pasti akan Aku isi neraka Jahanam dengan kamu semua."

Iblis yang sombong bukannya bertaubat dengan hukuman yang diberikan. Ia malah mengeluarkan sumpah akan menggoda Nabi Adam dan keturunannya agar sesat. Iblis ingin manusia menemani dirinya di neraka.

Azazil dan Dajjal mempunyai kesamaan, sama-sama diberi umur panjang hingga akhir zaman dengan janji menyesatkan umat manusia sebanyak mungkin. Sama-sama dari negeri yang pernah dibinasakan oleh malaikat Jibril, dan sama-sama diselamatkan oleh malaikat Jibril ketika masih balita. Hingga sekarang kekacauan mereka masih ada sampai sekarang.

Wallahu a'lam bishawab