GEOLOGI BUMI DAN SKALA PEMBAGIAN WAKTU GEOLOGI BUMI
Apakah menurut kalian proses
terbentuknya Bumi singkat dan mudah? Jawabanya “Tidak”. Di artikel ini ada
pembahasan mengenai Geologi Bumi, apa itu Geologi Bumi? Ya, Geologi Bumi adalah
ilmu yang mempelajari tentang bumi, komposisinya, struktur, sifat, sejarah, dan
proses pembentukannya. Jika kalian belum mengetahui sama sekali, ketahuilah
dengan mudah dan mudah dimengerti, inilah jawabanya.
Proses Bumi
Lalu....planet lain bernama Theia, menabrak bumi. Bumi hancur
berkeping-keping. Kemudian kepingan-kepingan bumi dan serpihan Theia membentuk
bumi kembali bulat dan utuh dan serpihan lainnya membentuk Bulan kita.
Disitulah bumi dan bulan kita terbentuk. Planet lain Theia yang sedang kita
injak tanpa kita sadari.
Perlahan samudra kita dibentuk dan meluas, begitu juga dengan atmosphere dan di perkaya oleh oksigen. Tapi percayalah setelah terbentuknya semua itu oksigen di bumi masih belum maksimal. Disini kami menjelaskan masa prasejarah atau periode waktu, berdasarkan skala pembagian waktu geologi, yaitu :
Skala pembagian waktu geologi Bumi
Kurun Kriptozoikum
Kurun kriptozoikum adalah kurun waktu yang belum dijumpai adanya kehidupan yang nyata, bisa dibilang awal mula bumi sebelum bumi bertabrakan dengan Theia.
Kurun Fanerozoikum
1) Masa Azoikum/Arkaekum/Archean
Yaitu masa dimana pada dasarnya semua permukaan bumi ditemui berisi bebatuan. Hampir tidak ada perbedaan dengan Kurun Kriptozoikum dan masih dalam pembentukan bumi mulai dari inti bumi sampai kulit bumi. Kondisi bumi memiliki udara yang panas sehingga belum adanya kehidupan dan dipenuhi aktivitas vulkanisme. Masa ini berlangsung kira-kira 2,5 miliar tahun yang lalu.
2)
Masa Proterozoikum/Proterozoic
Masa ini disebut juga masa Prakambrium. Masa ini berlangsung kurang lebih 542 juta tahun lalu. Proterozoikum didahului oleh masa Archean dan terdiri dari tiga zaman yang berturut-turut, yaitu Paleoproterozoikum, Mesoproterozoikum, dan Neoproterozoikum. Pada masa ini ada peristiwa penting, yaitu adanya transisi menjadi atmosfer beroksigen pada zaman Mesoproterozoikum, beberapa proses Glasial (proses penurunan suhu dalam jangka yang lama sehingga menimbulkan es dikawasan kutub dan gunung gletser) dan ditandai dengan evolusi makhluk organisme multiselular bertubuh lunak
3)
Masa Paleozoikum/Paleozoic
a.
Zaman Cambrian
Di zaman ini banyak hewan tanpa bertulang belakang (invertebrata) bermunculan. Hampir seluruh kehidupan berada dilautan. Hewan di zaman ini mempunyai kerangka luar dan cangkang dan hampir bergerak sangat lamban. Masa ini berlangsung 500 juta tahun yang lalu dan mengandung sedikit oksigen.
b.
Zaman Ordovician
Pada zaman ini hampir semua daerah disebelah garis utara merupakan lautan. Benua selatan dikumpulkan menjadi satu benua yang disebut Gondwana yang merupakan super benua. Di zaman ini makin bertambah banyak spesies hewan di lautan dan kandungan oksigen disini masih dibilang sedikit. Beberapa hewan bertulang belakang muncul pertama kali seperti Tetrakoral, Graptolit, dan lainnya. Ada juga hewan keluarga jauh dari Cumi-cumi, bernama Orthocone dan panjangnya seukuran truk. Periode ini berakhir sekitar 500 - 440 juta tahun yang lalu.
c.
Zaman Silurian
Periode ini berlangsung pada 440 - 410 juta tahun lalu dan merupakan waktu peralihan kehidupan dari air ke darat. Tumbuhan darat mulai muncul pertama kali Pteridofita (tumbuhan paku). Dan kalejengking besar seperti Brontoscorpio dan Pterygotus. Serta ikan berahang mulai muncul dan banyak ikan yang mempunya perisai tulang seperti Chepalaspis
d.
Zaman Devonian
Zaman Devonian merupakan zaman evolusi besar bagi jenis jenis ikan atau makhluk air lainnya dan tumbuhan di darat yang menjulang tinggi ke atas seperti pohon besar. Hewan amfibi berkembang dan muncul ke daratan. Dan di air adalah zona paling berbahaya, karena dipenuhi predator ganas. Periode ini berlangsung pada 410 – 360 juta tahun yang lalu.
e.
Zaman Carboniferus
Di zaman ini mengandung banyak udara Oksigen, karena di zaman ini dimana tumbuhan dan pohon tumbuh sangat besar dan subur, sehingga memompa oksigen keudara dengan sangat banyak, serta dipenuhi dengan rawa-rawa. Di zaman Carboniferus pertama kalinya muncul reptil dan dapat meletakan telurnya di luar air dengan evolusi telur bercangkang, dan disertai serangga-serangga raksasa seperti Laba-laba, Lipan, dan Capung. Di zaman ini benua-benua di bumi menyatu membentuk satu daratan besar yang di sebut Pangea. Masa Carboniferus berlangsung pada 360 – 290 juta tahun yang lalu.
f.
Zaman Permian
Zaman ini berlangsung pada 290 – 250 juta tahun yang lalu. Di zaman ini dimana gurun pasir meluas, hewan amfibi tidak terlalu berperan dan ukurannya pun mengecil. Zaman Permian adalah periode terakhir dalam Masa Paleozoikum. Pada akhir zaman Permian terjadi kepunahan massal yang dikenal dengan “The Great Dying”. Hampir 80% lebih kepunahan yang terjadi dibumi. Kepunahan ini memicu evolusi Dinosaurus.
4)
Masa Mesozoikum/Mesozoic
a.
Zaman Triassic
Di masa awal Mesozoikum ini reptil berkembang pesat dan menguasai bumi, evolusi besar-besaran dan berbagai spesies yang disebut Dinosaurus atau zaman reptil. Baik di darat dan di laut reptil, ikan, mamalia dan burung mempunyai ukuran yang sangat besar. Zaman ini berlangsung 250 – 210 juta tahun yang lalu.
b.
Zaman Jurassic
Di zaman ini reptil sangat meningkat jumlahnya Dinosaurus menguasai daratan dan di lautan hingga udara. Jika kita hidup di mas Mesozoikum ini, percayalah kita akan diburu oleh para Dinosaurus. Burung pertama di temukan di zaman ini yang bernama Archaeopteryx dan juga jenis buaya-buaya purba dan hiu. Zaman ini berlangsung pada 210 – 140 juta tahun yang lalu
c.
Zaman Cretaceous
Di zaman ini berlangsu pada 140 – 65 juta tahun yang lalu. Banyak dinosaurus raksasa dan reptil terbang hidup pada zaman ini. Mamalia dan tumbuhan mulai tumbuh dan berkembang menjadi beragam spesies. Iklim sedang mulai muncul dan India terlepas jauh dari Afrika menuju asia. Dan mulai pergerakan benua. Dan dibawah ini adalah tepat dimana Meteor Besar menghantam Bumi yang mengakibatkan kepunahan Dinosaurus
5)
Masa Kenozoikum/Cenozoic
a.
Zaman Paleocene
Beberapa ratus tahun Paleocene terdiri dari kegelapan, dingin setelah kepunahan besar pada saat meteor besar menghantam bumi yang menimbulkan awan debu yang sangat besar yang menutupi matahari diseluruh bumi. Beberapa spesies terselamatkan dan berhasil beradaptasi terutama mamalia dan reptil, seperti hal nya Buaya. Para ahli paleontologi masih tidak yakin mengapa Buaya berhasil selamat dari kepunahan tersier, bagaimanapun buaya prasejarah terus berkembang biak selama Paleocene. Zaman ini berlangsung pada 65 – 55 juta tahun lalu.
b.
Zaman Eocene
Zaman Eocene dimulai dengan naiknya suhu bumi, hutan terus bertambah dan pohon-pohon mampu tumbuh di area sekitar kutub. Zaman Eocene adalah zaman dengan waktu yang berlangsung 55 – 33 juta tahun yang lalu. Awal dari zaman Eocene ditandai dengan kemunculan mamalia modern pertama dan akhir zaman Eosen adalah suatu kepunahan massal yang disebut Grande Coupure.
c.
Zaman Oligocene
Zaman Oligocene terjadi pada 33 – 23 juta tahun lalu, dimulai dengan adanya pendinginan global yang akan menggantikan pengaruh iklim bumi menjadi.
d.
Zaman Miocene
Berlangsung terjadi pada 23 – 5,3 juta tahun lalu. Di Zaman ini Primata muncul dan berkembang dan menyebar di bumi. Primata pertama ditemukan fosilnya pada masa ini adalah Ramapithecus (Baboon) dan diikuti oleh Pongo (orang utan). Tumbuhan berkayu melimpah pada zaman ini.
e.
Zaman Pliocene
Zaman ini berlangsung pada 5,3 – 2,6 juta tahun lalu. Lapisan es kutub utara terbentuk dan hilang secara fluktuatif bergantung pada iklim. Bumi relatif lebih dingin pada akhir Pliocene. Spesis manusia terjadi pada awal zaman ini.
f.
Zaman Pleistocene
Pada zaman ini bumi mengalami beberapa zaman es dan melahirkan Homo Sapiens yang pertama dan kepunahan berbagai jenis yang menjadi pendahulunya. Di Indonesia masa ini ditandai dengan kegiatan gunung berapi yang berlangsung hingga sekarang. Di zaman ini juga dikenal dengan hewan-hewan seperti Megaloceros (rusa besar), Coelodonta Antiquitatis (badak berbulu wol), Smileodon (kucing besar bergigi pedang) dan Mamoth.
g.
Zaman Holocene
Zaman ini adalah berakhirnya zaman es (melting down) sebagian besar es di kutub
sudah mulai hilang sehingga permukaan air naik. Di zaman Holocene ini munculnya
manusia cerdas yang disebut Homo Sapiens
dan lebih modern dibanding zaman sebelumnya. Kepulauan Indonesia pun telah
terbentuk dan tidak menyatu dengan Australia maupun Asia. Zaman ini adalah
zaman paling akhir dari pembagian sejarah geologi bumi dan hewan-hewan raksasa
purba lainnya telah punah sewaktu memasuki zaman Helocene dan setelahnya.
Bumi kita ini sudah sangat tua, kalian bisa bayangkan ada berapa periode kurun, masa dan zaman yang telah dilampaui bumi hingga berjuta-juta waktu lamanya. Jadi sayangilah bumi kita dan peliharalah dengan manusiawi untuk diwariskan ke anak cucu kita nanti. Stop penebangan dan pembakaran hutan besar-besaran, stop mengambil hasil bumi untuk kepentingan industri besar-besaran, dan marilah gunakan benda yang ramah lingkungan, jika tidak bumi akan rusak dan tidak seimbang.