IMAM MAHDI ADALAH - KISAH TENTANG IMAM MAHDI DAN KEMUNCULAN IMAM MAHDI

Siapakah Imam Mahdi?

Imam Mahdi adalah nama sebuah gelar atau julukan, bagi seorang muslim pilihan Allah berusia muda dengan berujuan untuk menghancurkan kezaliman, menegakan keadilan dan memerangi kekafiran pada saat sebelum kiamat. Dalam bahasa Arab kata Imam berarti “Pemimpin” , dan Mahdi berarti “Orang yang mendapat petunjuk” . Dengan demikian Imam Mahdi adalah Pemimpin yang telah diberi petunjuk. Nama sebenarnya seperti yang disebut dalam hadits, dan orang ini mempunyai nama seperti Rasulullah SAW, begitu juga dengan nama ayahnya seperti nama ayah Rasulullah. Jadi namanya adalah Muhammad bin Abdullah. Kemunculannya merupakan tanda-tanda kiamat besar. Menurut penjelasan Rasulullah SAW yang ia terima melalui wahyu, bahwa Imam Mahdi merupakan keturunan Rasulullah SAW. Dia dari keturunan Fathimah binti Muhammad dari anaknya Hasan bin Ali. Di antara ciri-ciri fisiknya adalah lebar dahinya, dan mancung hidungnya. 

KISAH TENTANG IMAM MAHDI DAN KEMUNCULAN IMAM MAHDI

Diriwayatkan dari Abdullah bin Masud RA, Rasulullah, bersabda :

”Jika tidak tersisa satupun hari di dunia kecuali sehari saja, niscaya Allah akan memperpanjang hari itu dan mengirim seorang pria dari keluargaku, namanya sama dengan namaku, dan nama ayahnya nama ayahku, dia akan menebarkan kebijaksanaan dan keadilan di dunia, saat dunia dipenuhi dengan kezaliman dan ketidakadilan.”

Hal serupa juga terdapat dalam riwayat Al-Tirmidzi. Dari Abdullah bin Mas’ud yang mengatakan bahwa Rasulullah SAW. bersabda, 

“Tidak kiamat dunia ini sampai seorang laki-laki dari ahli baitku menguasai bangsa Arab. Namanya sesuai dengan namaku". (HR. Al-Tirmidzi).

Lalu…kapankah Imam Mahdi akan muncul? Beberapa penjelasan Imam Mahdi akan muncul pada saat sebelum turunnya Nabi Isa dan Dajjal. Dalam hadits yang disebutkan yaitu Imam Mahdi akan memimpin selama 7 atau 8 atau 9 tahun. Kemunculan Imam Mahdi bukan karena Imam Mahdi itu sendiri, melainkan karena takdir Allah yanh pasti berlaku. Bahkan ia sendiri tidak menyadari bahwa dirinya (Muhammad bin Abdullah) adalah Imam Mahdi, melainkan setelah Allah mengislahkannya dalam satu malam, seperti yang dikatakan dalam sebuah hadits berikut :

“Al-Mahdi berasal dari umatku, yang akan diislahkan oleh Allah dalam satu malam". (HR. Ahmad Ibnu Majah)

Kata Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam, “Al-Mahdi (Imam Mahdi) muncul saat kalian sudah kembali seperti ke zaman sekarang, kalian akan berperang bersama Al-Mahdi, menggunakan pedang, menggunakan panah, menggunakan tombak, dan kalian akan berlari berjalan di atas kaki kalian, kalian akan menunggang kembali kuda-kuda perang kalian”. Saat Al-Mahdi muncul kondisi kalian pada saat itu sudah kembali zaman Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam, dan kita dipaksa oleh Allah hidup menjadi manusia seperti zaman dulu, serba manual.

Apakah kalian mengenal sosok ini? Ya...ini adalah foto penemu terbesar pada saat itu, dia dijuluki bapak fisika dunia, dialah Albert Einstein. Pada saat itu beliau ditemui oleh ribuan wartawan seluruh dunia, termasuk negara-negara maju yang sedang berlomba-lomba membangun industri-industri nuklir, pabrik-pabrik senjata modern, dalam persiapa perang dunia ke-3 atau seterusnya. Wartawan-wartawan tersebut mendesak Albert Einstein, ada pula mereka mengatakan, “tuan Albert, apa pandangan anda tentang perang dunia nanti dan seperti apa?”, mereka ingin mendengar, mula-mula Albert Einstein tidak mau menjawab, tapi karena dipaksa dan didesak dengan pertanyaan-pertanyaan, akhirnya dia berkata, “kalian nanti akan berperang dengan menggunakan senjata manual pada perang dunia ke-3 atau selanjutnya, saya tidak tau senjata seperti apa yang akan kalian gunakan, tetapi yang pasti tidak ada satupun nuklir yang kalian buat hari ini pada perang dunia ke-3 yang masih bisa kalian gunakan, tidak ada satupun pesawat yang hari ini kalian buat pada perang dunia nanti yang bisa kalian pakai, kalian semua akan kembali kepada senjata manual”, kemudian Albert Einstein meyakinkan pada ribuan wartawan bahwa perang dunia ke-3 nanti dimulai dengan senjata manual (seperti pedang, panah, dan tombak). Hingga sekarang negara-negara lain sedang sibuk membuat senjata-senjata manual yang unik dan aneh-aneh dan juga melatih para pemudanya untuk berlatih kuda dan memanah.

Lalu dari semua itu, apa yang akan dipersiapkan umat Islam...? Al-mahdi akan muncul, dan kata Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam, Al-Mahdi akan muncul di Mekah.


Awal kemunculan Imam Mahdi

Diketahuilah ciri-ciri dari Al-Mahdi oleh pasukan darat, tepatnya seorang laki-laki dari Madinah kemudian dikejar oleh pasukan tersebut, sebanyak 300 orang pasukan. Berjalan kaki dari Damaskus, dan dikejar laki-laki yang ada di Madinah ini, ciri-cirinya melengkapi seluruh ciri-ciri yang ada pada Al-Mahdi. Laki-laki ini tau bahwa dia yang dimaksud, maka dia pun lari. Saat dia meninggalkan Madinah melintasi Zulhulaifah lalu melewati Al-Baida terus menuju Mekah. Lalu mereka 300 orang yang mengejar akhirnya sampai di Al-Baidha (perbatasan antara Mekah dan Madinah), masuklah 300 orang itu ke kota kecil ini. Kemudian Allah jadikan gempa, lalu terbelah lah tanah di Al-Baidha, satu kota itu pun terdapat gedung-gedung dan pasar-pasar nya tenggelam masuk ke dalam tanah termasuk 300 orang pasukan yang mengejar tadi. Tenggelam seluruhnya kecuali hanya satu orang, disisakan oleh Allah untuk memberikan kabar kepada orang-orang. Maka penduduk Mekah pun tahu bahwa masyarakat yang ada di Al-Baidha sudah tenggelam. 

KISAH TENTANG IMAM MAHDI DAN KEMUNCULAN IMAM MAHDI

Maka dari itu, pahamlah penduduk Mekah, bahwa laki-laki yang dikejar itu menurut hadits itulah Al-Mahdi. Penduduk Mekag segera menyebar dan mencari laki-laki tersebut, karena ciri-cirinya yang dijelaskan lengkap oleh Nabi. Dengan sangat mudah laki-laki ini ditemukan ternyata laki-laki ini sedang tawaf , sambil menunduk-nundukan wajah karena tidak ingin ketahuan, akan tetapi ditangkap oleh orang-orang beriman, dengan berkata, “saudara-saudara ini dia orangnya”, lalu dipaksa untuk mau menerima baiat. Awalnya ia tidak mau dan menolak, dan dia minta waktu. Di malam harinya kata Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam, “Allah pun mengislahkan keadaanya dalam satu malam”

KISAH TENTANG IMAM MAHDI DAN KEMUNCULAN IMAM MAHDI

Al-Mahdi yang sebenarnya memang dialah Al-Mahdi, sebenarnya dia tidak mau, akan tetapi Allah kuatkan hatinya dalam satu malam, sehingga besoknya dia siap untuk dibaiat. Allah jadikan dia memiliki kemampuan kepemimpinan yang sebelumnya dia tidak punya, Allah berikan dia bekal-bekal kepemimpinan, Allah berikan bagaimana cara menyatukan dunia, bagaimana cara menaklukan musuh-musuh dan lain sebagainya diajarkan dalam satu malam. Di Mekah, tepat di antara rukun hajar aswad dengan makam Nabi Ibrahim, disitulah dia menerima baiat dan disitulah ia membentuk sebuah pasukan muslim untuk membinasakan kekafiran dunia hingga ia bertemu dengan sosok Nabi Isa dan Dajjal.