Hari Akhir / Hari Kiamat
Hari Akhir/HariKiamat adalah sesuatu yang wajib kita percaya atau wajib kita imani. Hari
kiamat merupakan Rukun Iman yang ke-5. Artinya adalah mempercayai dengan
sepenuh hati bahwa hari kiamat itu pasti akan datang. Di mana, seluruh alam
semesta hancur dan kehidupan yang kekal (akhirat) akan menanti. Dan setelah
itu, manusia akan dimintai pertanggung jawaban amal dan ibadahnya selama di
dunia. Kiamat terjadi menjadi dua, yaitu kiamat Sugra (kiamat kecil) &
kiamat Qubra (kiamat besar).
Hikmah nya adalah
manusia benar-benar memaknai tujuan hidup di dunia, yaitu beribadah kepada
Allah SWT dan berbuat kebaikan selama di dunia. Oleh karena itu umat muslim
meyakini bahwa kehancuran dunia terjadi di mana orang-orang beriman sudah tidak
ada lagi dimuka bumi, dan yang tersisa hanyalah orang-orang jahat yang kembali
ke zaman jahiliyah. Dikatakan hari
kiamat akan terjadi pada hari Jum’at. Bagi orang beriman akan dihadiahkan oleh
Allah sebuah Surga, dan orang yang tidak beriman maka akan dihukum dan di
masukan kedalam neraka.
Manusia dan jin telah dan akan melewati beberapa fase alam kehidupan, menurut syariat Islam antara lain
- Alam Ruh/Roh, yaitu alam sebelum jasad makhluk diciptakan
- Alam rahim, yaitu alam kandungan (bagi ibu yang melahirkan) tempat menyempurakan jasad dan penentuan nasib kita didunia seperti hidup, rezeki, kapan dan dimana kita meninggal.
- Alam dunia, yaitu alam tempat ujian bagi manusia, yang merupakan tempat tinggal manusia, serta tempat bagi penentu perbuatan baik dan jahat.
- Alam kubur, yaitu alam tempat menyimpan amal dan perbuatan manusia. Di alam ini Allah menentukan keadaan, yaitu nikamt atau azab kubur.
- Alam akhirat, alam ini adalah tempat di mana pembalasan amal-amal seluruh makhluk Allah dan di alam ini menentukan, apakah ia akan masuk surga atau masuk neraka.
Rahasia Allah
tentang datangnya hari kiamat, maka tidak ada seorang pun yang mengetahui baik
malaikat, nabi maupun rasul, hanya Allah saja yang mengetahui. Meskipun waktu
terjadinya hari kiamat tidak ada yang tahu, akan tetapi Allah memberitahukan
kepada Rasul-Nya tentang tanda-tanda akhir zaman. Menurut para ulama
tanda-tanda tersebut dibagi menjadi dua, yaitu :
- Tanda-tanda kecil
- Tanda-tanda besar
Dan beberapa
tanda-tanda kecil di dunia yaitu dengan bermulanya tidak laris jualan di pasar,
sedikit hujan, dan begitu juga dengan tumbuhan, ghibah dimana-mana, banyak
memakan riba, banyak anak-anak hasil perzinahan, orang kaya diagung-agungkan
dan sebagainya.
Pertanda kecil
Tanda kiamat
kecil adalah tanda yangbdatang sebelum kiamat dengan waktu yang relatif lama
dan kejadianyya biasa. Pertanda kiamat telah di sampaikan oleh Nabi Muhammad
sekitar 1400 tahun lalu. Berdasarkan hadits yang shahih, tanda-tanda kiamat
kecil seperti :
·
Diutus
dan wafatnya Nabi Muhammad saw.
·
Terbelahnya
bulan pada masa penyebaran Islam
·
Terhapusnya
jizyah dan pajak
·
Muncunya
Khawarij
·
Api
dari tanag Hijaz yang menerangi punuk-punuk untta
·
Penggembala
menjadi kaya
·
Banyaknya
kaum wanita dibanding kaum pria
·
Dicabutnya
nikmat waktu, serasa maktu berputar lebih cepat
·
Baitul
Maqdis dikuasai umat Islam
·
Perang
antara Yahudi dan Islam
·
Jazirah
Arab kembali penuh dengan kebun-kebun dan sungai-sungai
·
Sungai
Efrat mengeluarkan bukit emas
·
Banyak
terjadi pembunuhan massal
·
Penghancuran
kota-kota besar
·
Kehancuran
nilai moral
·
Pengingkaran
terhadap agama, seperti
o
Agama
sebagai simbol atau tameng untuk kepentingan pribadi
o
Umat
Islam berlomba membangun dan membanggakan serta bermegah-megah dalam membangun
masjid
o
Umat
Islam banyak membaca Al Qur’an tapi tidak mengamalkan dengan benar dan
menentang hadist dan sunnah
o
Kemusyrikan
merajalela
o
Mengingkari
Qadar (takdir atau ketetapan Allah)
·
Kehancuran
tatanan masyarakat
·
Penyanyi
wanita dan alat musik menjadi populer dan musik dianggap hal biasa oleh umat
Islam
·
Orang-orang
berlomba membangun gedung-gedung pencakar langit
Pertanda Besar
Ini merupakan perkara yang sangat besar, di mana akhir zaman sudah sangat dekat. Kemunculan diluar kendali manusia serta tidak bisa dicegah, dan tidak biasa terjadi. Berikut tanda-tanda kiamat sudah dekat :
Sebagian ulama memasukkan tanda-tanda hari kiamat kecil, tapi ada yang memasukkan tanda-tanda kiamat besar, ada dua hal, yaitu :
- Muncul Dukhan (asap/kabut) yang menutupi bumi selama 40 hari
- Munculnya Dajjal
- Munculnya Imam Mahdi
- Munculnya Nabi Isa
- Keluarnya Ya’juj dan Ma’juj
- Hilangnya Islam, Al Qur’an dan musnahnya orang-orang shaleh
- Manusia kembali ke zaman jahilliah dan menyembah berhala
- Munculnya Dabbatul Ard yaitu sejenis hewan melata dari perut bumi yang bisa bicara
- Keluarnya api dari kota Yaman
- Matahari terbit dari sebelah barat (Dimana pintu taubat tidak akan diterima jika pertanda ini sudah muncul)
1. Dzus Suwayqatayn, berasal dari negeri Habasyah. Dari kata Dzus-Suwaiqa ini saaq, yang artinya betis, diberi julukan Dzus-Suwaiqa karena betisnya sangat kecil. Orang ini yang akan menghancurkan Ka’bah, dan dikatakan oleh para ulama pada saat itu memang manusia sudah sunyi, tidak ada lagi yang datang ke Ka’bah, orang-sudah lalai. Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam bersabda, “Dia akan mencabut batu-batu Ka’bah satu persatu sampai rata dengan tanah dan saya sedang dilihatkan oleh Allah sekarang bagaimana pada saat dia mencabut batu itu”. (Hadits shahih Riwayat Bukhori Muslim).
2. Yang terakhir, yang kedua, berhubungan juga dengan tanda-tanda kiamat. Ada yang memasukkan kiamat kecil tapi ini lebih dekat dengan kiamat besar, yaitu orang yang terakhir meninggal itu adalah orang asli dari suku Madinah, yang sedang menggembala kambing. Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam bersabda, “Orang yang terakhir meninggal dari kalian kalangan manusia”. Dikatakan semua orang sudah mati, tinggal ia seorang diri, akan tetapi ia tidak tahu, dia sedang menggembala kambing. Kemudian dia masuk dengan gembalanya ke kota Madinah, dan dia tidak menemukan kehidupan, tidak ada orang, tidak ada binatang, tidak ada apa-apa melainkan tinggal ia seorang diri. Pada saat dia meletakan telapak kakinya di kota Madinah, maka pada saat itulah dia meninggal, dan inilah manusia terakhir yang meninggal, sebelum ditiup sangkakala terakhir
Peniupan Sangkakala
Setelah munculnya semua tanda-tanda besar hari kiamat, lalu Allah memerintahkan malaikat Israfil untuk meniupkan sangkakala dalam tiga kala, yaitu :
I. Nafkhatul Faza’ (Mengagetkan, menakutkan, menghancurkan)
Yaitu tiupan dahsyat pertama yang akan menggemparkan seluruh makhluk hidup, lalu Allah memerintahkan untuk memperpanjang tiupan tanpa henti. Terjadilah kehancuran besarr seperti gunung-gunung bergerak dan terhancurkan, gempa bumi dahsyat, seluruh penghuni bumi bagaikan anai-anai yang berterbangan, planet saling bertabrakan, semua ciptaan-Nya di alam semesta hancur lebur.
II. Nafkhatus Sha’iq (mematikan)
Seluruh malaikat Allah dimatikan oleh Allah SWT dan malaikat yang terakhir dimatikan oleh Allah ialah ‘Izrail sang Malaikat Maut/Pencabut nyawa. Sejak ditiupkan sangkakala kedua, tidak ada lagi yang hidup, kecuali Allah yang Maha Awal dan Maha Akhir.
III. Nafkhatul Ba’ats/Qiyam (Menghidupakan kembali atau membangkitkan)
Seluruh
manusia dari Adam hingga manusia terakhir yang hidup saat alam semesta
dihancurkan, mereka dibangkitkan dan menunggu giliran diadili satu per satu di
padang mahsyar. Tidak ada naungan dan perlindungan selain dari
diri-Nya pada hari itu dan lama waktu menunggu itu 50,000 tahun akhirat.
Alam Baqa
Alam Baqa disebut
juga alam Barzakh, yaitu alam dimana alam yang menjadi alam transisi kita
menuju dunia akhirat. Setelah semua hancur hingga di bangkitkan umat-Nya untuk
di kumpulkan dan diadili. Di alam Baqa ini kita menanti dan kita akan ditanyai
oleh malaikat oleh malaikat Munkar dan Nakir. Dan orang-orang beriman akan
dilapangkan kuburnya, menanti dengan tenang sampai akhirnya sangkakala ditiup.
Yawm
al-Qiyamah
Yaitu “Hari
Kebangkitan” seluruh makhluk bangkit dari kematian, dalam keadaan telanjang dan
tidak berkhitan menurut syariat Islam.
Yaitu hari
berkumpulnya seluruh makhluk dari awal zaman hingga akhir zaman, yang telah
dibangkitkan dari mati/kuburnya, kemudian berkumpul di suatu tempat bernama
Padang Mahsyar. Pada masa ini orang-orang akan sibuk dengan urusan
masing-masing, menunggu untuk di adili. Masa peradilan ini desebut juga Yawm
al-Hisab , adalah perhitungan atau peradilan di mana segala amal ibadah
dan dosa yang diperbuat semasa hidup di dunia.
Selanjutnya
akan diberangkatkan menuju jembatan (Al-Shirath) yang menghubungkan mahsyar
dengan surga dan dibawahnya titian atau Al-Shirath terdapat neraka. Bentuknya
diyakini lebih kecil dar rambut dan lebih tajam dari mata pedang. Bagi mereka
yang melewati dengan cepat atau lambat sesuai dengan keimanan mereka. Jika
mereka cepat dan sampai mereka akan masuk surga, dan justru sebaliknya mereka
yang lambat dan terhenti akan terjatuh kebawah yang terdapat neraka. Dan orang
yang pertama kali melewatinya adalah Muhammad.