remind.enkosa.com - Pentingnya Raja Arab!!! Jika Raja Salman Wafat, tanda akhir zaman dan tanda kedatangan IMAM MAHDI! Mari kita ungkap sejarah, silsilah dan faktanya.
Salman bin Abdulaziz al-Saud adalah Raja Arab Saudi ketujuh, yang mana ia menjabat sebagai wakil gubernur dan kemudian Gubernur Riyadh selama 48 tahun dari tahun 1963 – 2011. Lalu diangkat sebagai menteri Pertahanan pada tahun 2011. Ia juga terpilih sebagai Putra Mahkota pada tahun 2012 setelah kematian saudaranya Nayef bin Abdul-Aziz Al Saud. Kemudian ia diangkat sebagai Raja Arab Saudi pada tanggal 23 Januari 2015 setelah kematian saudara tirinya, yaitu Raja Abdullah.
Tanda akhir zaman semakin terlihat jelas. Banyak yang mengidentikan, bahwa Raja Salman adalah Raja yang menjadi pertanda akhir zaman dan kemunculan Imam Mahdi (Al Mahdi). Melihat perkembangan saat ini terutama setelah pergantian posisi Raja Arab Saudi yang sebelumnya dipegang oleh Raja Abdullah dan digantikan oleh Raja Salman. Dikatakan dalam hadits :
“Aku kabarkan berita gembira mengenai Al-Mahdi yang diutus Allah ke tengah ummatku ketika banyak terjadi perselisihan antar-manusia dan gempa-gempa. Ia akan penuhi bumi dengan keadilan dan kejujuran sebagaimana sebelumnya dipenuhi dengan kesewenang-wenangan dan kezaliman.” (HR. Ahmad)
Hadits diatas menjelaskan, bahwa ketika masa menjelang kedatangan Imam Mahdi kondisi dunia Islan sedang kacau-balau. Adapun kondisi kekacauan yang jelas kita lihat di berita adalah di Irak, Suriah, Mesir, Palestina dan negara-negara muslim lainnya, tak terkecuali di Indonesia yang mana umat Islam di jangkiti wabah fanatisme golongan. Dikatakan dalam hadits tentang kekacauan yang terjadi di Kerajaan Arab Saudi :
“Hijaz akan diperintah oleh seorang pria yang namanya adalah nama binatang, ketika anda melihatnya dari kejauhan, anda akan berpikir ia memiliki mata sayu, dan jika anda mendekatinya, anda tidak melihat ada masalah di matanya. Dia akan digantikan oleh saudara laki-lakinya, bernama Abdullah. Celakalah mengikutinya! Celakalah mengikutinya! Celakalah mengikutinya! Beliau mengulanginya tiga kali, beri aku kabar baik tentang kematiannya, maka aku akan memberikan kabar baik tentang munculnya hujjah (Al Mahdi).“ ( HR. Ahmad)
Arab Saudi baru saja melewati masa-masa tersebut, dimana sebelumnya dipimpin oleh Raja Fahd, yang artinya Macan Tutul, lalu digantikan oleh Raja Abdullah hingga tahun 2014, kemudian masa setelahnya digantikan oleh Raja Salman. Saat Raja Abdullah wafat, tiga putra mahkota saling gaduh karena memiliki perbedaan prinsip dan karakter. Tiga putra mahkota tersebut yaitu Salman, Al-Walid bin Talal, dan Muqrin. Salman yang dilantik menggantikan mendiang Raja Abdullah adalah orang Saleh, anti maksiat dan Hafiz Al-Qur’an, sedangkan Talal memiliki kekuatan ekonomi dan orang paling berpengaruh di dunia sekaligus salah satu orang terkaya di dunia, namun ahli maksiat. Sementara Muqrin, loyalitas nya lebih ke Yahudi dan Amerika.
Raja Salman telah mengusir Talal dari kerajaan, sementara Muqrin dibiarkan menetap di kerajaan, namun telah dicabut hak sebagai raja berikutnya. Namun kedepannya kegaduhan antara tiga putra mahkota tersebut akan terus terjadi. Mungkinkah Raja Salman menjadi Raja terkahir Arab Saudi, entahlah, hanya Allah yang tahu. Raja Salman tidak pernah disebutkan namanya oleh Rasulullah dalam banyak nubuatnya mengenai akhir zaman, justru Raja Abdullah lah yang beberapa kali disebutkan namanya oleh Rasulullah sebagai penanda kedatangan Al Mahdi.
Dalam hadits shahih Rasulullah, sang baginda bersabda :
“Salah satu tanda kehadiran Imam Mahdi adalah wafatnya seorang Raja yang menguasai hijaz (Mekah, Madinah, Thaif) ini daerah Arab, serta setelah dia wafat akan ada 3 putra mahkota yang saling menjatuhkan”
Wafatnya seorang Raja yang kematiannya membuat malaikat di langit murka, dan orang-orang mukmin marah, adalah pertanda yang Rasul katakan. Dalam pemberitaan dunia tentang Raja Salman, bahwa ia akan melanjutkan kebijakan Raja Abdullah, kebijakan-kebijakan yang diambil Raja Salman bisa jadi akan membuat negara-negara barat tidak senang, dengan adanya suara-suara ketidakpuasan diantara pangeran, maka ketidakpuasan negara barat bisa akan mengakibatkan kolaborasi bersama-sama menjatuhkan Raja Salman dalam masa sesingkat-singkatnya. Sakit demensia dan usia tuanya mungkin akan menjadi hal yang menyebabkan usia nya tidak lama atau kah akan benar-benar terjadi perebutan kekuasaan secara diam-diam di internal kerajaan Arab Saudi, yang menyebabkan berakhirnya dinasti Abbasiyah modern. Sehingga akan memunculkan Al Mahdi yang akan memproklamirkan kekhalifahanya di depan Ka’bah, di depam jam’ah Haji yang belum semuanya pulang ke negaranya masing-masing.
Dikatakan, di negeri Arab sendiri makar demi makar dilakukan untuk membunuh Raja Salman. Mulai dari meracuni makanan, dan pembunuhan secara langsung. Tapi sampai saat ini Allah masih menjaga beliau. Sangat banyak kehebatan beliau untuk menjadi bukti bahwa beliaulah raja yang diwasiatkan Rasul SAW yang kematiannya akan membuat umat muslim marah. Hanya muslim yang mencintai ulama pastinya, bukan muslim yang mencintai penguasa.
Kemunculan Al Mahdi ini ditandai dengan wafatnya seorang Raja yang menguasai dan memimpin Mekah dan Madinah, yang berarti Raja Arab Saudi. Di belakangnya ada tiga putra mahkota yang nanti akan saling berkelahi, bunuh-membunuh, jatuh menjatuhkan sesama mereka, kata Rasul “Tidak seorang pun diantara mereka yang benar-benar akan memimpin dan menguasai Mekah dan Madinah, karena Al Mahdi lah yang memimpin dan mengambil kekuasaan itu”. Namun kini masih belum bisa diketahui secara pasti, siapakah tiga putra mahkota yang dimaksud.